Sebuah film dokumenter tentang pemaparan
fakta: telah terjadinya Oligarki Media Televisi di Indonesia saat ini.
Konsentrasi kepemilikan media televisi di Indonesia terpusat hanya pada 12
orang saja yang menguasai lebih dari 200 stasiun televisi swasta baiklokal
maupun nasional. Oligarki Televisi ini telah menghambat keberagaman isi siaran
dan kepemilikan (diversity of content & diversity of ownership) sehingga
masyarakat sesungguhnya dirugikan.
Frekwensi pada hakekatnya adalah milik dan
ranah publik dan digunakan untuk sebesar-besarnya kepentingan masyarakat yang
seharusnya dilindungi oleh negara. Namun saat ini regulator televisi kita: baik
pemerintah (Kementerian Komunikasi dan Informasi) maupun Komisi Penyiaran
Indonesia (mewakili independensi masyarakat) berlaku bagaikan pengawal regulasi
yang tak tegas. Inilah yang membuat terjadinya praktek Oligarki Televisi di
Indonesia.
corat coret membuat media promosi ataupun kampanye film ini ,yang bekerjasama dengan Yayasan TIFA dan KOMUNIKATIF , film dokumentrer ini diputar pada acara trilogi film media di TIM Teater kecil , Jakarta 29-30 April 2014
illustrasi dan design
bopikcoret
Tidak ada komentar:
Posting Komentar